Tambah usia, tampilan Jatinangor National Golf & Resort juga tambah cantik. Lapangan yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini menggelar hari ulang tahunnya yang ke-38 dengan menyelenggarakan turnamen golf pada Minggu (10/3).
“Usia 38 tahun itu masih muda. Artinya masih mempunyai kesempatan lebih banyak untuk lebih maju lagi, lebih keren, dan Insya Allah lebih sukses,” kata M. Tachril Sapi’ie, Direktur Utama Jatinangor Golf & Resort kepada Golf1.
Sebelumnya lapangan ini dikenal dengan nama Bandung Giri Gahana Golf & Resort. Tahun lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya nama lapangan golf ini diubah menjadi Jatinangor National Golf & Resort. Perubahan nama tersebut dilakukan untuk mengangkat nama Jatinangor.
“Target kami adalah ingin menjadikan Jatinangor menjadi salah satu tujuan wisata. Bukan hanya di bidang golf, tapi juga menyediakan fasilitas lainnya yang bisa dinikmati keluarga. Alhamdulilah saat ini sudah menjadi pusat destinasi. Di sekitar lapangan ada empat universitas terkenal dengan jumlah mahasiswa sekitar 80 ribu. Karena itu lah kita harus membuat fasilitas yang memadai untuk mereka dan juga bisa dinikmati keluarganya, serta masyarakat umum,” jelas Tachril. Selain Institut Teknologi Bandung (ITB), ada Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN).
Selain memoles lapangan menjadi lebih bagus, Jatinangor National juga mengembangkan produknya. Hotel yang berada di gedung club house sudah direnovasi dengan tampilan desain interior yang lebih segar dan modern. Selain itu, mereka juga memiliki Jatinangor National Flower Park yang terletak bersebelahan dengan lapangan. Konsep wisata alam ini menyediakan banyak spot yang instagramable. Obyek wisata ini juga menjadi salah satu pelopor florawisata terbesar di Indonesia, dengan luas lahan 7,5 hektar.
“Usia 38 tahun bagi kami adalah tahun lahir kembali, karena di usia ini banyak hal yang kami lakukan, Perbaikan dan pengembangan. Lahir kembali untuk siap bersaing dan menatap masa depan yang cerah. Usia yang mature,” kata Edy Purwanto, General Manager Jatinangor National Golf & Resort.
Setelah melewati masa pandemi Jatinantor National melihat adanya tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan usaha. “Terbuka peluang dan kami confident bisa bersaing. Musti melakukan sesuatu yang baru,” lanjut pria yang sudah memiliki banyak pengalaman di industri golf dan hotel ini. Di acara ulang tahun itu, mereka juga meresmikan Terrace Jatinangor Restaurant yang merupakan perluasan dari restaurant sebelumnya. Tempat yang ideal untuk mengisi waktu bersama keluarga atau teman sembari makan dan minum, sekaligus menikmati keindahan pemandangan lapangan.
Turnamen ini diikuti 155 golfer yang terdiri dari direksi, member, guest, dan sponsor. Pagi hari dimulai dengan acara pelepasan balon oleh seluruh peserta dan pemukulan bola oleh para Direksi. Cuaca cerah sepanjang turnamen membuat para peserta semakin bersemangat. Suasana akrab penuh persahabatan membuat turnamen terasa lebih menyenangkan.
Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah di restoran yang terletak di area club house. Sarat dengan budaya Sunda. Tarian khas Sunda menjadi pembuka acara. Tuan rumah dan panitia mengenakan pangsi, pakaian khas Sunda. Berbagai hidangan lezat disajikan untuk memanjakan lidah para tamu. Bernyanyi dan bergoyang bersama membuat suasana acara syukuran ini menjadi semakin semarak.
Doorprize yang disediakan pun beragam, termasuk dua grand lucky berupa dua sepeda motor yang dibagikan kepada peserta. Seluruh peserta pun menikmati rangkaian acara ini dan pulang membawa kenangan yang indah.
