JAKARTA – Shahriffuddin Ariffin merebut posisi puncak klasemen sementara usai mencetak skor 64 atau 8 di bawah pukulan pada babak kedua Mandiri Indonesia Open 2025, Jumat (29/8). Setelah dua hari bermain di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, pegolf asal Malaysia ini mengumpulkan skor 131 atau 13 di bawah par.
“Saya cukup puas dengan permainan hari ini. Saya rasa sejak minggu lalu saya sudah percaya diri karena mencetak skor 62 di Damai Indah Golf-BSD Course (dalam turnamen ADT). Jadi, itu menjadi level kepercayaan diri saya, menikmati saja permainannya. Tidak perlu mengejar pimpinan leaderboard, cukup mainkan permainan Anda sendiri, jaga momentum, dan menikmati lapangan golf,” kata Shahriffuddin.
Pada babak kedua, pgolf yang akrab disapa dengan nama panggilan Dino Fowler ini mencetak 4 birdie, 2 eagle, dan tanpa membuat satu bogey pun.
“Sebenarnya, aku telah berdiskusi dengan pelatihku, Zafran, di ZA Academy. Dia mengubah teknikku sedikit, latihan swing, dan beberapa hal dalam pukulan putt-ku, karena sebelumnya aku kesulitan dengan pukulan putt-ku, seperti, aku mengalami yips. Jadi, aku mencoba memperbaikinya. Lalu aku bisa membuat skor 62 (di BSD Course),” jelasnya.
Meski demikian, persaingan di Top 10 leaderboard cukup sengit. Shahriffuddin hanya unggul 1 pukulan dari Suteepat Prateeptienchai (THA) yang terus menjaga peluangnya dengan menduduki posisi kedua. Suteepat yang merupakan juara Asian Tour 3 kali itu berhasil membukukan skor 66 keduanya dalam dua hari Mandiri Indonesia Open 2025. Peraih Order of Merit ADT 2022 menempati peringkat kedua dengan skor total 132 (12-under).
Walaupun pertandingan belum usai, saat ini batas cut sementara masih berada di skor total 141 (3-under). Dengan batas cut ini, ada 4 pegolf yang berada di zona aman untuk lolos ke 2 putaran berikutnya. Mereka adalah Naraajie Emerald Ramadanputra (8-under), Kevin C. Akbar (5-under), Gabriel Hansel Hari (3-under), dan Amadeus Susanto (3-under). Namun, hasil penetapan batas cut baru bisa dipastikan Sabtu (30/8) pagi.
Naraajie, pegolf Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) menjadi sorotan pada putaran kedua Mandiri Indonesia Open 2025. Setelah membukukan 71 (1-under) sehari sebelumnya, pegolf yang menyandang status pro pada 2022 ini berhasil mengukir skor 65 (7-under) di hari kedua turnamen Asian Tour berhadiah US$500 ribu ini. Dengan total 136 (8-under), Naraajie yang mulai bermain dari hole 10 pada putaran kedua ini langsung menyodok ke posisi T8.
“Hari ini sabar banget mainnya. Sedikit struggling. Hole pertama bogey. Kemudian, sabar mencari birdie. Setelah 4 hole, baru mendapat birdie. Lalu, tambah lagi hingga 7 birdie hingga hole akhir,” kata Naraajie.
“Dibandingkan kemarin (hari pertama), kondisi lapangan lebih mudah dan tidak berangin, sehingga saya bisa bermain menyerang,” jelas Naraajie, yang menyabet gelar Low Amateur pada Mandiri Indonesia Open 2019.