Figure

|

30 August, 2025

Pegolf Thailand dan Malaysia Berpeluang Juara, Naraajie Harapan Tuan Rumah

JAKARTA  – Putaran ketiga Mandiri Indonesia Open 2025 berlangsung sangat ketat di antara para pimpinan leaderboard, khususnya Shariffuddin Ariffin (MAS) dan Suteepat Prateeptienchai (THA). Kedua pegolf dari dua negara tetangga ini saling berkejaran dalam meraih pukulan sepanjang moving day pada Sabtu (30/8) yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.

Memulai putaran ketiga dengan keunggulan satu pukulan, Shahriffuddin yang telah mengumpulkan 13-di bawah-par sempat terkejar oleh Suteepat di hole 8. Keduanya sama-sama mengumpulkan 13-di bawah-par. Hingga sembilan hole pertama selesai, Shahriffuddin dan Suteepat masih bertengger di puncak klasemen Mandiri Indonesia Open 2025 dengan 14-di bawah-par setelah sama-sama birdie di hole 9.

Keduanya kembali membukukan birdie di hole 12. Namun, Shahriffuddin mulai meninggalkan pesaingnya dari Thailand itu di hole 13. Pegolf Malaysia berusia 28 tahun tersebut berhasil mencetak birdie di hole 14, sedangkan Suteepaat justru membuat bogey di hole yang sama. Dengan 16-di bawah par, Shahriffuddin sementara unggul dengan dua pukulan.

Suteepat kembali menyamai Shahriffuddin dengan dua birdie berturut-turut di hole 14 dan 15. Shahriffuddin kembali memegang kendali puncak klasemen Mandiri Indonesia Open 2025 dengan birdie di hole 18, sedangkan Suteepat harus puas dengan par. Pegolf yang akrab disapa “Dino Fowler” ini tetap memimpin leaderboard usai putaran 54 hole dengan 17-di bawah-par.

“Saya bermain solid hari ini dengan skor 4-under. Kesalahan besar hari ini adalah putt saya tidak bekerja dan shotnya pendek-pendek. Pukulannya nggak begitu solid. Ketika miss 3-4 pukulan, saya hanya fokus main saja, coba mencapai green dan membuat birdie. Jika tidak bisa (birdie), cukup main par saja,” kata Dino.

“Kemarin saya gagal memasukkan bola di hole 15, tapi hari ini justru jadi boost energi dan rasa percaya diri saya. Namun, titik baliknya ya di hole 18 (par 5). Awalnya saya hanya ingin hit the green (pukulan kedua) dan sedikit miss (jatuh di apron), tapi berhasil bikin birdie setelah dari situ,” jelasnya.

Naarajie Emerald Ramadhanputra membuka harapan bagi tuan rumah untuk menembus Top 5 dalam Mandiri Indonesia Open 2025. Pegolf berusia 25 tahun ini masih mampu mempertahankan konsistensi permainannya. Menyelesaikan putaran 54 hole, Naraajie berhasil menambah perolehan skor, menjadi 12-di bawah-par, usai membukukan skor 68 (4-di bawah-par) pada putaran ketiga. Dengan hasil itu, Naraajie berada di T7, bersanding dengan 2 pegolf lainnya.

“Saya ngalamin slow start di hole-hole awal. Ada beberapa birdie chances yang bisa jaga momentum agar terus berjalan, tetapi gagal masuk. Tetapi, saya tetap bersyukur dengan 4-di bawah-par. Dibandingkan kemarin yang on fire, semua pukulan bagus. Putting bisa masuk semua. Hari ini ball striking-nya kurang meyakinkan, putting sedikit di atas rata-rata. Namun, saya tetap puas dengan hasil hari ini,” kata Naraajie.

Selain Naraajie, Kevin Caesario Akbar pun bermain cukup apik di putaran ketiga Mandiri Indonesia Open 2025. Kevin mencetak skor 69, dan berhasil mengumpulkan skor 208 (8-di bawah-par). Ia menduduki posisi T29, bersama tujuh pegolf lainnya.

Dua wakil Indonesia lainnya, Gabriel Hansel Hari dan Amadeus Susanto (amatir), pun menyelesaikan putaran ketiga Mandiri Indonesia Open 2025. Hansel membukukan skor even par (72) pada hari ini sehingga harus puas berada di T64 dalam debutnya sebagai profesional di event Asian Tour, sedangkan Amadeus tertahan di posisi 70 dengan skor total 219 (3-di atas-par). Peluang Amadeus untuk meraih trofi Low Amateur cukup berat karena pesaingnya, Ratchanon Chantananuwat, dari Thailand telah mengukir 8-di bawah-par usai putaran 54 hole.