JAKARTA (12/6) — Dua pegolf unggulan Indonesia, Elaine Widjaja dan Rayhan Abdul Latief mengakhiri putaran pertama gelaran Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC) 2024 dengan skor yang meyakinkan.
Meski bermain dalam kondisi yang kurang bugar lantaran mengalami flu, Elaine justru berhasil bermain tanpa bogey dan menorehkan empat birdie sehingga menguasai puncak klasemen sementara.
”Saya minum obat dan bersyukur kondisi fisik saya hari ini cukup baik. Masih sedikit batuk sih, tapi sudah lebih baik. Mungkin flu ini justru membantu mengurangi rasa gugup, jadi saya tidak terlalu memaksakan diri mesti tampil dengan permainan tertentu. Bisa dibilang flu ini sedikit mengurangi beban saya,” jelas Elaine.
Pegolf berusia 17 tahun ini langsung melejit berkat dua birdie berturut-turut yang ia raih dari hole 5 dan 6. Dua birdie lagi ia ciptakan dari hole 11 dan 14 untuk memuncaki klasemen sementara.
”Semua birdie itu rasanya tidak terlalu istimewa, jaraknya sekitar 8 kaki (2,4 meter) dari pin dan saya berhasil memasukkan sebagian besarnya, mayoritas dari jarak 8 kaki. Mungkin yang bisa disoroti adalah birdie di hole 4. Pukulan kedua saya sisa 6 kaki. Jadi, cukup solid,” sambungnya lagi.
Meski bermain dalam kondisi yang panas, pegolf yang juga merayakan kelulusan SMA-nya dari Bina Bangsa School pada hari ini mengaku masih bisa mengatasi tantangan tersebut dengan berfokus pada permainannya sendiri.
”Saya tahu semua pemain juga mengalami kesulitan yang sama, jadi saya berusaha fokus pada permainan sendiri dan syukurlah saya bisa main 4-under hari ini,” tandasnya.
Pegolf Jepang Runa Ikoma tampil sebagai pesaing terdekat baginya. Ikoma, yang baru pertama kali bermain di Damai Indah Golf, PIK Course ini juga mencatatkan empat birdie, namun harus mendapat dua bogey.
”Fairway di lapangan ini cukup datar, jadi saya tidak terlalu merasa kesulitan untuk mencapai green. Hanya saja rumput di green sini berbeda daripada yang di Jepang, saya jadi kesulitan untuk membacanya,” tutur Ikoma.
”Pukulan saya hari ini teraas solid sehingga banyak pukulan kedua yang bisa mencapai green. Meski tak mudah membaca permukaan green, hari ini saya bisa menghindari melakukan banyak tiga putt untuk mempertahankan skor saya.”
Rayhan Temani Elaine di Puncak Klasemen
Selang beberapa jam kemudian, pencapaian Elaine itu kemudian disamai oleh Rayhan Abdul Latief. Setelah menorehkan skor 3-under di sembilan hole pertamanya berkat birdie di hole 5, 6, dan 8, Rayhan kian meninggalkan para pesaingnya dengan menambah perbendaharaan birdie dari hole 12, 14, dan 17.
Sayangnya, pegolf yang tengah berjuang untuk kembali ke dalam Tim Internasional untuk Junior Presidents Cup ini harus menutup putaran pertamanya dengan double bogey. Meski demikian, skor 4-under 68 yang ia raih hari ini berhasil menempatkannya di posisi teratas.
”Saya cukup senang dengan pukulan tee dan keberhasilan saya memasukkan beberapa putt hari ini. Menurut saya itulah salah satu faktor yang membantu saya bermain dengan baik hari ini,” tutur pegolf yang juga merupakan bagian dari keluarga Ciputra Golfpreneur Foundation ini.
”Besok saya akan memainkan putaran golf yang baru, jadi saya akan berusaha supaya tidak berpikir terlalu jauh. Semoga sih atmosfer dan energi yang ada bisa lebih positif daripada hari ini.”
Untuk sementara Rayhan mengungguli pegolf Indonesia lainnya, Theodore Tan dan pegolf India Ranveer Mitroo, yang sama-sama mengemas skor 2-under 70 dan berbagi peringkat kedua. Sementara itu, pegolf Jepang Ren Miake dan pegolf tuan rumah lainnya Kenneth Henson Sutianto sama-sama menorehkan skor 71 dan berbagi tempat keempat.
G1
