BADUNG – Dipo Tjahjo Pranoto akan mewakili Bali pada grand final Turkish Airlines World Golf Cup 2025 di Gloria Golf Club, Antalya, Turki, November nanti. Kepastian itu diraih setelah dia menjadi juara pada pertandingan di New Kuta Golf, Badung, Bali, Kamis (18/9).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang membuat Turkish Airlines World Golf Cup di Bali sukses besar. Ini adalah turnamen yang mengesankan. Selamat kepada Dipo Tjahjo Pranoto yang sudah menjadi juara,” kata Celal Baykal, Turkish Airlines General Manager di Indonesia.
Dua minggu sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan perwakilan dari Jakarta, yaitu Oscar yang menjadi juara turnamen yang sama di Rancamaya Golf & Country Club, Bogor. Dipo dan Oscar tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi, tapi mereka juga mendapat kesempatan untuk memperluas networking mereka melalui pertemuan dengan para peserta dari berbagai negara, serta dapat menikmati fasilitas istimewa yang mewah yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Turkish Airlines World Golf Cup (TAWGC) merupakan turnamen golf korporat terkemuka di dunia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013, turnamen ini sudah diikuti lebih dari 10 ribu pegolf di berbagai negara. Setiap tahun diselenggarakan lebih dari 130 turnamen di 83 negara di seluruh dunia. Pemenang dari seri setiap turnamen akan berkompetisi di pertandingan grand final. Tahun ini merupakan edisi yang ke-10.
Dipo menjadi juara di Pulau Dewata dengan skor gross 78. Kategori stableford dimenangi oleh Mateus Bernath dengan skor 48, diikuti Christian Handoko sebagi runner up, dan Wang Heng Kai di posisi ketiga. Pada nomor ketrampilan, Gusti Rudangga memenangi kategori nearest to the pin kelompok putra. Ing Ing menang di kelompok putri.
Turnamen di New Kuta Golf Club tersebut merupakan turnamen ke-95 dari total 130 turnamen Turkish Airlines World Golf Cup yang diselenggarakan tahun ini. Pada babak grand final, para peserta akan merasakan kemewahan tinggal di Gloria Serenity Resort. Setiap peserta juga akan berangkat dari negara asalnya masing-masing menggunakan kelas bisnis Turkish Airlines.
Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Turkish Airlines. Banyak penerbangan yang dapat diakses para wisatawan asal Jakarta dan Bali. Minat wisatawan Indonesia terhadap budaya Turki juga sangat tinggi, sehingga Turki menjadi destinasi yang popular. Selain itu, dengan posisi Turki yang kuat di Eropa, secara efektif menghubungkan Indonesia—yang secara geografis jauh—dengan belahan dunia lainnya. Turkish Airlines baru meluncurkan penerbangan baru, yaitu terbang ke Sevilla dan Port Sudan, sehingga total destinasi mereka menjadi 355. Dengan demikian, Turkish Airlines terus mempertahankan posisinya sebagai maskapai yang terbang ke lebih banyak negara dibandingkan maskapai lainnya.
