News

|

1 November, 2024

BNI Indonesian Masters 2024 – Richard Lee Konsisten di Puncak Klasemen

Richard T. Lee, pegolf asal Kanada konsisten bertahan di puncak klasemen hari kedua BNI Indonesian Masters 2024 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Jumat (1/11). menyelesaikan putaran kedua dengan 67 (5-di bawah-par). Dari hasil itu, Lee mengumpulkan total 129 pukulan  atau 15 di bawah par.

Pegolf yang menyandang status pro pada 2007 tersebut mulai bermain  dari hole 1 dan langsung membuat birdie pertamanya di hole 3, lalu menambah satu birdie di hole 5. Meski ada bogey di hole 7, Lee masih bisa menutup sembilan hole pertama dengan 3-di bawah-par setelah menambah 2 birdie lagi di hole 8 dan 9.

Lee yang berusia 33 tahun dapat mempertahankan permainan yang prima pada sembilan hole kedua. Dia berhasil menambah 5 birdie di 6 hole pertama. Namun, di 2 hole akhir, Lee kembali tersandung dengan 1 bogey dan 1 double bogey di hole 17 dan 18.

“Cukup bagus,” kata Lee, yang terakhir menang di Asian Tour pada 2017. “Maksud saya, semuanya, saya merasa memiliki kendali penuh atas bola golf saya, terutama pada pukulan-pukulan iron saya. Hanya dua hole terakhir yang membuat (skor) saya sedikit tersendat, tapi saya akan mengubahnya dan bermain dengan baik besok.

“Saya sebenarnya mengganti putter saya dua minggu lalu di event pertama di Thailand, dan saya menemukan sesuatu dengan putter itu, dan itu jelas membangun kepercayaan diri lebih terhadap permainan saya dan saya pikir itu bekerja dengan baik,” kata Lee, yang finis T2 di International Series Thailand pekan lalu.

Memimpin hingga 36 hole, Lee mulai menjauhi Jazz Janewattananond (THA), yang masih terus mengintainya di posisi kedua. Pegolf berusia 28 tahun tersebut hanya mampu menambah 3-di bawah-par (69) setelah menyelesaikan putaran kedua dengan total 132 (12-di bawah-par). Kedua pemain ini berjarak 3 pukulan.

Jazz Janewattananond (THA)

Meski tertinggal 3 pukulan, Jazz masih memiliki kesempatan besar di Royale Jakarta Golf Club karena pernah menjuarai BNI Indonesian Masters ketika digelar pada 2019. Saat ini pun Jazz berada dalam momentum yang bagus setelah penampilan terakhir di International Series Thailand pekan lalu berakhir di T12, finis terbaik Jazz dalam musim ini. Kepercayaan diri Jazz meningkat setelah mengganti putter dan cocok dengan putter tersebut.

“Jadi minggu lalu, saya bermain di Pro-Am dengan rekan bermain saya,” jelas Jazz, ”dan saya menggunakan putter pendek pada ronde latihan dan pada hari Pro-Am. Dan salah satu pemain amatir, yang juga teman saya, menggunakan putter broomstick dan saya bertanding dengannya, dan saya tidak bisa membuat satu pun pukulan pada hari itu.

“Kami memiliki tiga hole tersisa, dan saya ambil putter-nya, dan saya melakukan pukulan untuk tiga hole terakhir, dan saya merasa, mungkin saya harus balik lagi ke broomstick. Dan itulah cara saya berubah (tampil baik) dan bagaimana saya mendapatkan hasil terbaik saya tahun ini, jadi saya harus berterima kasih kepadanya.”

Batas cut telah ditetapkan pada 141 (3-under). Dari 144 pegolf, sebanyak 68 pegolf berhasil lolos cut, dan melanjutkan permainan ke putaran 3 dan 4 dalam BNI Indonesian Masters yang berhadiah total US$2 juta.  Sayangya, tidak satu pun pegolf Indonesia yang lolos cut. G1