News

|

29 October, 2024

BNI Indonesian Masters 2024 – Mampu kah Bubba Watson Taklukan Royale Jakarta?

Bubba Watson, juara turnamen Major Masters 2012 dan 2014 siap menorehkan kemenangan di BNI Indonesian Masters 2024 yang akan diselenggarakan di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, 31 Oktober – 3 November. Ambisinya itu tentu tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Para pegolf internasional lainnya merupakan pesaing yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

“BNI Indonesian Masters bisa menjadi momen terbaik saya untuk menorehkan prestasi baru di Asia. Saya ingin mengukir kemenangan di Jakarta, tepatnya di Royale Jakarta Golf Club, meski tentunya tidak mudah karena saya akan berhadapan dengan para pegolf terbaik Asian Tour,” kata Watson yang pernah menempati peringkat kedua dunia ini  dalam press conference di Jakarta, Selasa (29/10). Ini adalah kali pertama dia akan bermain di Indonesian Masters, turnamen golf berhadiah paling besar di Indonesia, yaitu US$ 2 juta.

Pegolf Amerika Serikat berusia 45 tahun tersebut bakal merasakan ketangguhan lapangan golf karya Bob Moore dalam upaya mencari gelar perdana di Asian Tour. Setelah dua kali finish sebagai runner up di Asian Tour yaitu pada Thailand Golf Championship (2012) dan PIF Saudi International (2022).

Juara bertahan Gaganjeet Bhullar Bhullar yang memenangkan BNI Indonesian Masters tahun lalu dengan skor impresif 24-under tidak akan mengalami kesulitan kala bertandang ke Royale.Pengalaman tahun lalu tentunya akan menjadi modal berharga bagi pegolf India berusia 36 tahun tersebut untuk bisa mengulang sukses yang sama. Indonesia selalu menjadi tempat yang menyenangkan bagi Bhullar karena ia mampu mengoleksi 5 trofi dari 11 gelar di Asian Tour itu di Indonesia, termasuk BNI Indonesian Masters 2023. Pegolf India ini siap mempertahankan gelar dan berambisi untuk menyamai rekor Lee Westwood yang bisa menang back-to-back pada tahun 2011-2012.

 

 

John Catlin, pemuncak klasemen ranking International Series dan Order of Merit Asian Tour musim 2024, juga turut hadir di perhelatan BNI Indonesian Masters 2024. Seperti halnya Bhullar, Catlin pun memiliki momen yang menyenangkan ketika bermain di Indonesia.

“Saya meraih gelar pertama internasional di Asian Development Tour yang diadakan di Indonesia tahun 2016. Karena itu, saya berharap bisa mengulang keajaiban di BNI Indonesian Masters 2024,” kata Catlin, yang telah menyabet dua trofi International Series musim ini dari enam gelar Asian Tour dan telah mengoleksi sembilan gelar internasional.

Para pegolf dari LIV Golf, Tour elite yang bergulir sejak 2022, pun bakal berpartisipasi di BNI Indonesian Masters 2024. Mereka–di antaranya–adalah Danny Lee (Selandia Baru), Jinichiro Kozuma (Jepang), Ben Campbell (Selandia Baru), dan Richard Bland (Amerika Serikat). Lee merupakan juara PGA Tour dan European Tour serta LIV Golf Tucson 2023, sedangkan Kozuma adalah juara tiga kali Japan Golf Tour. Sementara itu, Campbell telah meraih dua gelar International Series (Hong Kong Open 2023 dan International Series Morocco 2024). Di sisi lain, Bland pernah menjuarai turnamen European Tour (sekarang bernama DP World Tour) Betfred British Masters 2021 dan dua gelar major di PGA Tour Champions (KitchenAid Senior PGA Championship 2024 dan US Senior Open 2024).

Indonesia Haus Gelar

Indonesian Masters sudah diselenggarakan sejak tahun 2011, namun pegolf lokal Indonesia masih haus gelar karena belum pernah menjadi juara. Tahun ini, sebanyak 12 pegolf terbaik Indonesia akan terjun di turnamen golf profesional terbesar  di Indonesia ini. Salah satunya adalah Jonathan Wijono yang saat ini merupakan pemuncak Order of Merit PGA Tour of Indonesia. Pegolf yang mulai menjalani karier profesionalnya sejak 2021 tersebut telah mengoleksi 6 gelar di sirkuit golf nasional.

“(Saya) Sangat excited bisa main di BNI Indonesian Masters. Dengan meningkatnya prize money jadi US$2 juta, praktis persaingan akan makin ketat. Saya sudah tidak sabar untuk main di BNI Indonesian Masters, dan akan lebih prepare. (Saya) Optimistis punya peluang. Meskipun banyak pemain yang datang, kita kan main lawan diri sendiri,” kata Jonathan, pegolf berusia 23 tahun yang kini merupakan pegolf nomor satu dunia. G1