News

|

2 November, 2024

BNI Indonesian Masters 2024 – Bubba Watson Cetak Hole in One

Pegolf bintang Bubba Watson membuat kejutan dengan mencetak hole in one pada pertandingan hari ketiga BNI Indonesian Masters di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Sabtu (2/11). Hanya selisih sepuluh menit, Phachara Khongwatmai dari Thailand juga mencetak hole in one di hole yang sama, hole 11.

“Saya kira jaraknya sekitar 156 yard, dan saya menggunakan pitching wedge, anginnya sedikit dari kanan, jadi itu adalah pukulan pitching wedge yang sempurna. Sebenarnya Saya tidak bisa melihat bolanya tetapi yang lain melihat dan saya tidak percaya, itulah mengapa saya tidak merayakannya”, ujar Watson.

Hadiah dari hole in one adalah berupa rumah yang didonasikan bagi orang yang membutuhkan melalui Habitat for Humanity. Dari dua hole in one itu ada dua rumah yang akan disumbangkan.  Istimewanya, Watson menambah satu rumah lagi untuk disumbangkan melalui Habitat fo Humanity.

Dengan keberhasilan mencetak hole in one, pegolf yang pernah menjadi juara The Masters pada 2012 dan 2014, Watson  menyumbang satu rumah untuk Habitat for Humanity. Donasi rumah hole-in-one charity di BNI Indonesian Masters 2024 akan dibangun di salah satu klaster perumahan Habitat.

“Dapat membantu orang adalah sesuatu yang sangat berharga, olahraga golf telah memberikan begitu banyak untuk amal di seluruh dunia, terima kasih atas apa yang telah golf bawa bagi kita. Menjadi bagian dari itu sangat istimewa, ini sebuah kehormatan,” tutup Watson.

Permainan Watson di hari ketiga membuka kesempatan menjadi salah satu calon pemenang turnamen berhadiah US$2 juta ini. Menutup putaran ketiga dengan skor 65 (5-di bawah-par), terendah sepanjang 3 putaran di Royale Jakarta ini, posisi kapten tim Range GC di LIV Golf tersebut naik ke peringkat ketiga dengan perolehan skor total 202 (14-di bawah-par).

Setelah membuat skor 70 (2-di bawah-par) di putaran pertama, performa Watson mulai membaik di putaran kedua, dan mengalami peningkatan di hari ketiga. “Hari pertama saya gugup, set up yang buruk, driver saya tidak berfungsi dengan baik di back 9, dan saya melewatkan beberapa putt. Sekarang beberapa hari terakhir ini berjalan lebih baik, beberapa putt masuk, saya juga membuat hole-in-one yang membantu saya naik di leaderboard, tapi besok adalah hari yang baru, permainan yang baru, saya harus tampil sama kuatnya”, kata Watson.

Richard Lee Tetap Memimpin

Posisi pertama masih tetap dipegang pegolf Kanada Richard T. Lee. Meski sempat terhenti beberapa jam karena cuaca buruk, permainan Lee tetap apik. Pegolf Kanada berusia 34 tahun tersebut berhasil mengukir skor 66 (6-di bawah-par) yang membuat skor totalnya menjadi 195 (21-di bawah-par).

Mengawali putaran ketiga dengan 15-di bawah-par, Lee bisa menyelesaikan sembilan hole pertama dengan 2-di bawah-par. Ketika baru menyelesaikan hole 11 dengan tambahan 1-di bawah-par, Lee beserta 68 pegolf lainnya terpaksa menghentikan pertandingan karena cuaca buruk pada pukul 13.00.

Pada pukul 15.25, pertandingan kembali dilanjutkan. Performa Lee belum mengendur. Usai birdie di hole 12, Lee menambah 2 birdie lagi di hole 17 dan 18. Total 21-di bawah-par ini membuat posisi Lee makin jauh dari 2 pesaing terdekatnya, Ahmad Baig (15-di bawah-par) dan Watson (14-di bawah-par). Baig yang berasal dari Pakistan pun menyodok ke posisi kedua setelah membukukan skor terbaik dalam 54 hole BNI Indonesian Masters (65, 7-di bawah-par). G1