BNI Indonesian Masters 2024 yang diselenggarakan di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, 30 Oktober – 3 November bukan sekedar tontonan yang bergengsi bagi pecinta golf di Indonesia. Event ini juga menjadi ajang hiburan bagi para penonton yang hadir, termasuk untuk mereka yang belum mengenal golf.
“Kami selalu menempatkan diri sebagai penonton, sehingga kami menyediakan apa yang diinginkan penonton, agar mereka merasa nyaman dan terhibur saat datang ke BNI Indonesian Masters,” kata Merry Kwan, President Director OB Golf selaku penyelenggara.Penonton dapat menikmati berbagi spot yang disediakan di seputar lapangan. Mulai dari pusat penjualan berbagai makanan dan minuman, area menonton yang nyaman dan menarik, spot foto yang instagramable, sampai area bermain anak-anak.
Kedatangan para pemain bintang, termasuk Bubba Watson yang pernah menempati peringkat kedua dunia, John Catlin pemuncak klasemen ranking International Series dan Order of Merit Asian Tour musim 2024, juara bertahan Gaganjeet Bhullar menjadi daya tarik turnamen ini. Selain menghadirkan pemain-pemain top, BNI Indonesian Masters 2024 merupakan turnamen yang menyediakan hadiah terbesar sepanjang sejarah golf di Indonesia sebesar US$ 2 juta atau Rp 31,6 miliar (US$ 1 = Rp 15.800).
BNI Indonesian Masters sudah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 2011. Pemain bintang yang pernah ikut berpartisipasi adalah Lee Westwood, Thongchai Jaidee, Ian Woosnam, Michael Campbell, Ernie Els, Darren Clarke, Thomas Bjorn, Kiradech Aphibarnrat, Brandt Snedeker, Henrik Stenson, Justin Rose, dan Patrick Reed. Kehadiran BNI Indonesian Masters semakin mempopularkan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata golf di Asia Tenggara. Gengsi turnamen ini semakin meningkat dengan dijadikan sebagai salah satu dari International Series sejak 2022.
Untuk mencapai penyelenggaraan\ seperti saat ini, menurut Merry merupakan hasil pembelajaran dari berbagai kunjungan ke event-event internasional di berbagai negara. “Kami berkunjung dan belajar ke event-event golf internasional lainnya. Dari situ kami semakin paham bahwa harus banyak tempat untuk para penonton, jadi tidak hanya fokus pada marque. Harus ada banyak kegiatan yang bisa dinikmati oleh para penonton. Intinya apa yang bisa membuat para penonton, sponsor, lapangan, dan media senang sehingga mereka tertarik untuk datang dan menikmati turnamen ini,” jelas Merry.
Menyelenggarakan turnamen sebesar BNI Indonesian Masters bukan lah hal yang mudah. Tantangan terbesar adalah mencari dukungan sponsor. Dengan menyelenggarakan turnamen secara profesional dan menarik tentu menjadi salah satu pertimbangan sponsor dalam memberikan dukungan. Turnamen ini dihadiri oleh banyak penonton. Menurut Merry, pada tahun 2023 ada lebih dari 20 ribu penonton yang hadir di turnamen yang diselenggarakan selama empat hari ini. Penonton dapat menikmati pertandingan yang bergengsi tanpa harus membayar tiket.
Sayangnya, penyelenggaraan turnamen internasional ini belum mendapat dukungan dari pemerintah dalam rangka mengembangkan pariwisata Indonesia seperti yang dilakukan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. BNI Indonesian Masters merupakan ajang penting untuk memperkenalkan wisata golf Indonesia, dimana begitu banyak lapangan golf yang dapat dijadikan destinasi bagi wisatawan internasional.
Walaupun para atlet golf profesional Indonesia belum bisa berprestasi di turnamen ini, namun BNI Indonesian Masters merupakan event yang dapat dibanggakan oleh Indonesia. G1