Lifestyle

|

2 August, 2023

Apakah Penderita Penyakit Jantung Boleh Main Golf?

Siapa pun pasti tidak ingin mengalami serangan jantung. Namun hal tersebut tetap bisa terjadi pada kita, di mana pun dan kapan pun. Termasuk saat sedang bermain golf di lapangan.

“Jika pada saat berolahraga seseorang dicurigai menderita serangan jantung, maka yang pertama dilakukan segera menghentikan aktivitas olahraga tersebut. Kalau terjadi henti jantung diharapkan ada orang yang dapat memberikan pertolongan pertama, berupa Resusitasi Jantung Paru. Kemudian, segera mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat. Apabila orang tersebut sudah diketahui memiliki penyakit jantung, mungkin ada obat-obatan emergensi yang biasa mereka bawa dan konsumsi untuk kejadian tersebut,”  jelas Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, konsultan ilmu penyakit dalam bidang kardiovaskular kepada Golf1.

 

Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, Konsultan Ilmu Penyakit Dalam Bidang Kardiovaskular

 

Oleh karena itu, setiap lapangan golf wajib memiliki petugas yang terlatih untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang sakit atau mengalami kecelakaan. Hal ini sebetulnya sudah menjadi kewajiban yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk setiap usaha lapangan golf.

Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti sumbatan pada pembuluh darah jantung, peradangan, infeksi, atau kelainan bawaan. Terkadang kita tidak menyadari saat jantung mengalami gangguan.

Namun, apa kah penderita penyakit jantung sama sekali tidak boleh melakukan aktifitas olahraga?

Menurut Sally, orang yang memiliki penyakit jantung masih boleh berolahraga. Namun, semuanya tergantung dari jenis dan berat penyakit yang dideritanya. Untuk keamanan sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu pada dokter yang merawat. Dokter biasanya akan melakukan penilaian terhadap kondisi fisik pasiennya. “Ada beberapa uji yang biasanya dilakukan sebelum diputuskan jenis aktivitas dan olahraga yang dapat dilakukan. Uji tersebut bisa berbentuk uji jalan 6 menit atau uji latih seperti treadmill dengan pemantauan dokter yang merawat dan beberapa uji lainnya. Dari hasil uji tersebut akan ditentukan jenis dan beratnya aktivitas yang dapat dilakukan oleh seorang yang memiliki penyakit jantung,” kata Sally yang sejak tahun 2018 menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Penyakit Dalam Seluruh Indonesia (PB PAPDI).

Olahraga aerobik direkomendasikan baik untuk kesehatan jantung. Aktifitas ini dapat meningkatkan aliran oksigen di dalam tubuh, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperkuat kerja jantung dan pembuluh darah. Tentu saja jenis olahraga tersebut harus disesuaikan dengan toleransi aktivitas masing-masing individu.

Golf merupakan olahraga yang cukup panjang. Bisa menghabiskan waktu selama 3-5 jam. Jika dilakukan dalam kondisi fisik yang baik dan cara yang tepat tentu juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk jantung. “Semua olahraga asal dilakukan dengan cara yang tepat dan pada orang yang tepat adalah baik. Apabila seseorang dengan kondisi fisik yang sehat, olahraga golf baik dilakukan karena banyak jala. Olahraga golf merupakan olahraga yang memiliki risiko cedera yang rendah dengan tingkat kepatuhan yang tinggi,” kata Sally.

Dokter yang berpraktek di RS Cipto Mangunkusumo ini mengungkapkan bahwa berdasarkan sebuah penelitian, dengan bermain golf dapat menurunkan berat badan hingga 1,4 kilogram, mengurangi lingkar perut sekita 2,2 centimeter, dan meningkatkan kadar kolestrol HDL. Penelitian itu dilakukan oleh J Parkkari et al pada tahun 2000, dimana mereka mengamati para pemain golf selama sekitar 7 bulan.