Syukrizal berhasil merebut gelar juara untuk kedua kalinya di Indonesian Tourism Golf Pro Series pada seri ke-16 yang digelar di Padang Golf Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat, 26 Oktober. Sehari sebelumnya, dia memohon doa dari anak-anaknya dengan membuat status di whatsapp pribadinya. “Doain ayah besok juara abang Shabeeb, Nazilla, dan adik Nazifa Askadina,” demikian bunyi status itu. Dan doa itu ternyata terkabul.

“Memang sejak berangkat dari Medan saya merasa feeling-nya sudah dapat. Optimis juara. Setiap melangkah dari rumah untuk mengikuti turnamen apa pun saya selalu berpikir menjadi juara. Kunci dari keberhasilan ini adalah fokus dalam bermain dan juga berkat doa dari orang tua, istri, dan anak-anak,” kata Syukrizal kepada Golf1.  Golfer yang kini menetap di kota Medan ini mengumpulkan 212 pukulan (72-70-70) atau 4 di bawah par dalam pertandingan tiga hari itu. Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena dia menang playoff atas Kevin Caesario Akbar setelah empat kali bermain di hole 18.

Syukrizal, golfer asal Aceh yang cukup disegani sejak masih berstatus amatir. Dia merupakan salah satu golfer yang pernah ikut membela tim nasional Indonesia di beberapa kejuaraan internasional. Pada tahun 2012 meraih medali perunggu untuk Aceh di Pekan Olahraga Nasional. Kemenangan pertama di Indonesian Tourism Golf Pro Series diraihnya di seri ke-7 pada bulan Juni lalu.

Menurutnya, dengan semakin banyak jumlah turnamen profesional yang digelar di Indonesia, kemampuan para golfer profesional lokal semakin terasah, sehingga persaingan pun semakin ketat.

Syukrizal merupakan pemain yang ekspresif di lapangan. Di saat mengalami kesulitan di lapangan, dia selalu mempunyai cara untuk mengembalikan fokus dan permainannya. Salah satunya seperti yang terjadi saat playoff ketiga melawan Kevin dimana dia sempat berteriak. Menurutnya, itu adalah cara dia untuk melepaskan diri dari rasa tegang. Dan di playoff keempat dia berhasil menjadi juara.